Aspek |
SPC (Stone Plastic Composite) |
WPC (Wood Plastic Composite) |
PVC (Polyvinyl Chloride) |
Bahan |
Campuran serbuk batu kapur (limestone) dan plastik. |
Campuran serbuk kayu dan plastik. |
Plastik PVC murni tanpa campuran serbuk kayu atau batu. |
Tampilan / Motif |
Modern dan minimalis, sering dengan pola menyerupai marmer atau batu |
Natural, menyerupai kayu asli, cocok untuk estetika alami. |
Variasi pola dan warna yang beragam, termasuk motif kayu dan polos. |
Kekuatan & Durabilitas |
Sangat kuat (lebih kuat dibanding WPC), tahan lama, cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi. |
Cukup kuat, cocok untuk area residensial atau semi-komersial. |
Ringan, tidak sekuat SPC atau WPC, lebih cocok untuk kebutuhan ringan. |
Tahan Air & Lembap |
Tahan air 100% (lebih tahan air dibanding WPC), ideal untuk area basah seperti kamar mandi. |
Tahan air, tetapi lebih baik digunakan di area semi-basah. |
Anti air sepenuhnya, cocok untuk area lembap seperti kamar mandi. |
Tahan Rayap & Jamur |
100% Anti rayap dan jamur sepenuhnya |
Tahan terhadap rayap dan jamur (tidak 100%) |
Anti rayap dan jamur, tetapi mudah tergores. |
Stabilitas Dimensi |
Stabil, tidak mudah memuai atau menyusut dengan perubahan suhu. |
Stabil, tetapi lebih rentan memuai dibanding SPC. |
Kurang stabil pada suhu ekstrem, dapat memuai atau menyusut. |
Berat |
Lebih berat, memerlukan instalasi yang lebih hati-hati. |
Lebih ringan dibanding SPC, mudah dipasang. |
Sangat ringan, paling mudah dipasang di antara ketiganya. |
Fleksibilitas Desain |
Cocok untuk gaya modern atau industrial. |
Cocok untuk gaya klasik atau natural. |
Fleksibel untuk berbagai desain, cocok untuk proyek DIY. |
Harga |
Cenderung lebih mahal dibanding WPC dan PVC. |
Harga menengah, lebih terjangkau dibanding SPC. |
Paling ekonomis dibanding SPC dan WPC. |
Penggunaan Ideal |
Area dengan lalu lintas tinggi: pusat perbelanjaan, kantor, ruang publik. |
Area residensial: dinding rumah, plafon, atau teras. |
Proyek ringan: dinding kamar, plafon, atau dekorasi interior DIY. |